Selamat Ulang Tahun ke-97 Prof. Dr. Saparinah Sadli (Dekan Fakultas Psikologi UI 1976-1981 dan Guru Besar Purnabakti Fakultas Psikologi UI)

Tepat pada tanggal 24 Agustus 2023 hari ini, Prof. Dr. Saparinah Sadli yang akrab disapa Ibu Sap ini genap berusia 97 tahun. Sepanjang perjalanan hidupnya, ia telah berkomitmen dan konsisten untuk terus berkontribusi dan berdedikasi. Bahkan di masa lanjut usianya, ia pun masih terus berkarya. 

Ibu Sap merupakan Dekan Fakultas Psikologi UI tahun 1976-1981 yang berkarier sebagai akademisi, motivator, mediator, penggerak masyarakat, sekaligus pejuang HAM khususnya bagi perempuan. Fakultas Psikologi UI merupakan tempat awal karier akademiknya dan juga tempat ia menimba ilmu untuk meraih gelar doktornya. “Psikologi di Indonesia: Sumbangannya kepada masyarakat serta masalah-masalah dalam perkembangannya” menjadi judul pidato dalam pengukuhan dirinya sebagai Guru Besar Fakultas Psikologi UI di tahun 1985. Kontribusinya terhadap dunia pendidikan juga diwujudkan dengan mendirikan Program Studi Kajian Wanita pada tahun 1990. Program ini menjadi salah satu program Pascasarjana di Universitas di Indonesia yang ia pimpin selama 10 tahun (1990-2000).   

Sebagai pejuang isu kesetaraan gender, ia berkomitmen untuk memperjuangkan perempuan agar terbebas dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi. Komitmen ini ia tunjukkan bersama-sama dengan gerakan perempuan. Ia juga menjadi tokoh yang memberikan usulan kepada presiden atas hasil penyelidikan kekerasan seksual pada tragedi kerusuhan Mei 1998. Usulan tersebut menghasilkan Keputusan Presiden mengenai pendirian Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). Ia pun menjadi ketua pertama Komnas Perempuan tahun 1998-2004. Setelah masa kepemimpinannya berakhir, ia masih terlibat sebagai Past President. 

Perjuangan dan dedikasinya membuat ia menerima beberapa penghargaan. Beberapa penghargaan yang pernah mengapresiasi dirinya diantaranya adalah “Roosseno Award”(2017),  “Nabil Award” (2011),  “Cendekiawan Berdedikasi Harian Kompas” (2009), “The Asia Special Lifetime Achievement Award” (2008), dan “Anugerah Hamengkubuwono IX” dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (2004). Selain itu, nama Saparinah Sadli diabadikan sebagai nama penghargaan “Anugerah Saparinah Sadli”. Penghargaan tersebut merupakan penghargaan dua tahunan bagi perempuan yang dianggap telah berkontribusi besar di setiap bidangnya. 

Sepanjang perjalanan kariernya, ia juga mengisi waktunya untuk menulis buku. Beberapa karya bukunya diantaranya adalah “Kartini Pribadi Mandiri” (1990), “Berbeda tapi Setara: Pemikiran tentang Kajian Perempuan” (2010), dan “Menjadi Perempuan Sehat dan Produktif di Usia Lanjut” (2015). Buku “Menjadi Perempuan Sehat dan Produktif di Usia Lanjut” menjadi bukti bahwa sebagai seorang lansia, ia masih sangat aktif. Ia merekam pengalaman hidup teman-teman perempuan seusianya. Hal tersebut sebagai bentuk penghayatan subyektif tentang diri dan memaknai terbukanya banyak kesempatan saat usia lanjut.  

“…saya menulis buku Menjadi Perempuan Sehat dan Produktif di Usia Lanjut, isinya tentang bagaimana di usia lanjut kita tidak perlu menjadi beban bagi keluarga atau negara dengan cara menjadi individu mandiri. Untuk perempuan muda, 24 jam mungkin kurang, tapi untuk lanjut usia seperti saya, 24 jam itu panjang sekali. Saya merawat mental dengan terus membaca buku dan mengikuti apa yang terjadi dalam masyarakat serta tetap bersosialisasi, sebab lingkaran sosial lansia terus menyempit,” ujarnya dalam sebuah wawancara media massa.  

Selamat ulang tahun ke-97 Prof. Dr. Saparinah Sadli 

Terima kasih telah menjadi bintang yang terus bersinar sepanjang masa!

We are using cookies to give you the best experience. You can find out more about which cookies we are using or switch them off in privacy settings.
AcceptPrivacy Settings

GDPR

× Whatsapp Fakultas