Green Building

ENERGY DAN CLIMATE CHANGE

Green Building (unsur pelaksanaan green building yang tercermin dalam kebijakan pembangunan dan renovasi) (jawaban dapat lebih dari satu)

Setiap ruang baik ruang rapat, ruang kelas, ruang media, ruang kerja dosen, ruang kreasi mahasiswa, ruang baca, dan ruang kerja tendik telah menggunakan pencahayaan LED secara menyeluruh. Pembatas antar ruang menggunakan Kaca sehingga dapat melewatkan cahaya, sehingga di siang hari tidak perlu menyalakan lampu penerangan. Selain itu juga dinding luar gedung menggunakan setengah tembok dan setengah kaca dengan jendela besar, sehingga dapat di buka sewaktu-waktu untuk menikmati udara segar tanpa AC. Penggunaan motion sensor sebagai sensor lampu/alat elektronik, perangkat ini berfungsi sebagai sakelar otomatis yang menyalakan lampu saat mendeteksi adanya gerakan di ruangan. Penggunaan sensor lampu seperti ini dapat menghemat penggunaan listrik terutama pada daerah yang cukup jarang dilalui orang System pendinginan menggunakan HVAC, Penggunaan HVAC yang merupakan system heating, ventilation & air-conditioning atau dalam Bahasa Indonesia disebut system pemanasan, ventilasi dan AC. Sistem ini berfungsi sebagai pengontrol iklim

 

kantin sehat yang memasukan unsur-unsur green building antara lain: sekeliling café menggunakan kaca bening untuk meminimalisir pemakaian cahaya lampu, penggunaan peralatan hemat air seperti pancuran air beraliran rendah, keran palet tombol manual juga menggunakan toilet hemat air. Menyediakan spot untuk penghijauan sehingga kadar oksigen dalam ruangan café tetap terjaga serta memperindah ruangan, tidak menggunakan gas dalam memasak untuk mengurangi carbon dan ramah lingkungan

Pembuanagan air limbah relah di saring sehingga tidak mencemari linkungan

memiliki water fountain yang menyediakan air minum sebagai fasilitas umum. Fasilitas ini tersedia secara free dimana setiap akademisi maupun setiap orang yang berada di lingkungan kampus dapat menggunakan water fountain untuk air minum. Penggunaan water fountain ini sangat mudah, sediakan gelas atau botol untuk menampung air yang akan diminum, kemudian pada water fountain terdapat kran yang ditekan ke bawah untuk mengeluarkan air minum. Water fountain ini dipelihara secara berkala untuk dijaga kebersihan dan kelayakan alat yang digunakan. Water fountain ini sangat bermanfaat untuk dapat memperoleh air minum secara sehat, murah dan efisien juga tentunya ramah lingkungan. Penggunaan water fountain dapat mereduksi konsumsi air minum kemasan yang limbahnya saat ini sudah semakin menumpuk dan sulit untuk diurai. Oleh karena itu, penggunaan water fountain ini dapat menjadi salah satu tindakan kita dalam menjaga kelestarian lingkungan dari limbah kemasan air minum

Penggunaan keran sensor yang Memiliki mekanisme penghentian otomatis sehingga dapat mengurangi risiko air yang menetes ketika lupa dimatikan dan membantu menghemat penggunaan air. Praktis digunakan, terutama bagi orang tua yang memiliki kesulitan dalam bergerak atau menderita radang sendi. Hal ini karena keran sensor otomatis tidak memerlukan pegangan untuk ditarik atau diputar

Himbauan untuk menggunakan tangga di sebelah lift, dengan design yang menarik dan disertakan fakta-fakta yang unik sehingga menarik minat dalam menaiki anak tangga.

Tombol Emergency adalah perangkat elektronik yang ada sebagai bagian dari sistem peringatan. Ketika ditekan, makai a akan mengirimkan sinyal nirkabel ke konsol yang ada di pos keamanan untuk memanggil staf pemantauan alarm dan mengingatkan mereka tentang kondisi darurat.

We are using cookies to give you the best experience. You can find out more about which cookies we are using or switch them off in privacy settings.
AcceptPrivacy Settings

GDPR

× Whatsapp Fakultas