Kata Psikolog soal Post Holiday Blues, Perasaan Sedih saat Liburan Usai

Jakarta – Setelah cuti bersama Lebaran yang panjang, sudah saatnya kembali ke aktivitas seperti biasanya. Namun terlalu nyaman jalan-jalan, bertemu keluarga dan kerabat tak jarang membuat kita enggan bahkan seringkali merasa sedih untuk kembali bekerja.

Kondisi ini sering dikaitkan dengan post holiday blues atau rasa sedih yang terjadi saat berakhirnya liburan. Psikolog Dian Wisnuwardhani mengatakan post holiday blues mengacu pada perasaan yang dialami setelah liburan, termasuk kesedihan, kesepian, kelelahan, kekecewaan, kelesuan setelah liburan berakhir.

“Dampaknya pasti adalah merasa tidak nyaman, terus mungkin ada gejala-gejala, kondisi yang bikin jadi malas ke kantor, menunda pekerjaan misalnya,” kata Dian saat berbincang dengan detikcom ditulis Minggu (14/4/2024).

Tidak jarang orang yang mengalami kondisi ini juga akan berpikiran menambah cuti sebelum kembali ke rutinitas. Untuk mengatasinya, menurut Dian, lebih baik jangan langsung mengambil pekerjaan yang terlalu banyak.

Selain itu, bisa juga melakukan kegiatan yang berfungsi untuk meningkatkan hormon-hormon yang membuat kita menjadi lebih happy. Bisa berupa olahraga, makan makanan yang bergizi, berjemur, atau bercengkrama dengan teman sekantor pada saat waktu istirahat untuk memberikan energi yang positif.

“Jadi jangan langsung mengerjakan tugas atau pekerjaan yang sampai lembur. 2-3 hari kita biasa-biasa aja, ngerjain pelan-pelan, dicicil ya,” ujarnya.

Sumber: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7292276/kata-psikolog-soal-post-holiday-blues-perasaan-sedih-saat-liburan-usai

We are using cookies to give you the best experience. You can find out more about which cookies we are using or switch them off in privacy settings.
AcceptPrivacy Settings

GDPR

× Whatsapp Fakultas