Suasana Hati Mudah Berubah, Gejala Mood Swing atau Bipolar? Ini Penjelasannya

JAKARTA – Apakah kamu pernah mengalami emosi yang berubah-ubah dalam waktu yang singkat, seperti senang kemudian tiba-tiba sedih? Bersemangat kemudian tiba-tiba seperti ingin menyerah maupun kondisi mood lainnya yang seperti “berayun” naik-turun? Kondisi ini dapat berkaitan dengan mood swing.

Mood swing merupakan perubahan suasana hati (mood) pada diri seseorang. Mood swing merupakan kondisi normal, terutama ketika menghadapi stres maupun perubahan kondisi dalam kehidupan, seperti perubahan jadwal kegiatan yang tiba-tiba, perubahan suhu dari dingin menjadi panas, dan lain-lain.

Namun, ketika mood swing ini sudah mengganggu kamu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari maupun relasi dengan orang lain, kamu mungkin membutuhkan bantuan dari profesional untuk mengatasi mood swing yang dirasakan.

Apakah Sama dengan Bipolar?

Apakah mood swing sama dengan bipolar? Kedua hal ini berbeda. Mood swing merupakan salah satu kondisi psikologis yang normal dialami seseorang terutama ketika terjadi perubahan dalam hidupnya, sementara bipolar merupakan gangguan psikologis terkait mood dan bersifat menetap dalam jangka waktu tertentu.

Diagnosis gangguan bipolar hanya dapat dilakukan oleh profesional, yaitu psikolog dan psikiater.

Lalu apa saja hal yang bisa mempengaruhi suasana hati seseorang?

 Berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab kamu mengalami mood swing, yaitu:

  • Perubahan Cuaca

Misalnya, ketika kamu memiliki rencana keluar rumah di pagi hari awalnya cuaca cerah. Namun, kemudian tiba-tiba hujan turun dan kamu membatalkan acaramu untuk keluar rumah atau menundanya. Hal ini mungkin membuat kamu yang awalnya bersemangat untuk keluar rumah karena urusan tertentu, menjadi tidak bersemangat karena cuaca hujan yang bisa membasahi pakaian.

  • Perubahan Hormonal

Ketika perempuan sedang dalam masa menstruasi maupun masa-masa setelah melahirkan, umum ditemukan adanya perubahan suasana hati. Hal ini pada taraf tertentu merupakan kondisi yang wajar karena adanya perubahan hormon di dalam tubuh.

  • Konsumsi Makanan atau Zat Tertentu

Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi makanan dengan kadar gula berlebih serta alkohol bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan mood. Sedangkan konsumsi buah dan sayur seperti wortel, pisang, apel, anggur, jeruk, kiwi, sayuran berdaun hijau tua seperti bayam, selada, dan mentimun berhubungan kondisi kesehatan mental yang lebih baik.

Beberapa upaya seperti latihan yoga dan meditasi, konsumsi makanan sehat dan menghindari zat yang dapat memicu mood swing dapat dilakukan untuk membantu kamu mengatasi mood swing dalam keseharian. Namun, ketika beberapa hal ini sudah kamu lakukan dan tidak membantu, serta kamu merasakan mood swing sampai pada tahap berikut, kamu mungkin sudah membutuhkan bantuan dari profesional.

  • Merasa sangat “berenergi” dan tidak mampu mengendalikannya sehingga sulit menahan keinginan untuk menghabiskan banyak uang, melakukan seks bebas, terlibat dalam kekerasan dalam relasi, atau perilaku berisiko lainnya.
  • Merasa sangat sedih atau tertekan hingga tidak dapat bangun dari tempat tidur atau melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa
  • Merasa ingin menyakiti diri sendiri atau mengakhiri hidup

Apabila kamu mengalami beberapa kondisi di atas, jangan ragu untuk mencari bantuan ke profesional, seperti psikolog dan psikiater ya.

Sumber: https://edukasi.okezone.com/read/2023/04/17/65/2799967/suasana-hati-mudah-berubah-gejala-mood-swing-atau-bipolar-ini-penjelasannya?page=2

Ditulis Oleh: Widiya Solihat Eka Riani, S.Psi

Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

We are using cookies to give you the best experience. You can find out more about which cookies we are using or switch them off in privacy settings.
AcceptPrivacy Settings

GDPR

× Whatsapp Fakultas