Kamis, 3 Agustus 2017, Jurnal Makara Human Behaviour Studies in Asia (Makara Hubs-Asia) bekerjasama dengan Fakultas Psikologi UI dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) melaksanakan kegiatan Forum Pengelola Jurnal Psikologi Indonesia (FPJPI).
Forum ini merupakan pertemuan kedua setelah forum pertama terlaksana di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2016. Makara Hubs-Asia pada kesempatan ini menginisiasi kegiatan yang dihadiri oleh lebih 60 orang dari 30 jurnal psikologi di Indonesia.
Kegiatan diawali dengan sambutan Chief Editor Makara Hubs-Asia, Corina D. Riantoputra, Ph.D, yang memaparkan keadaan jurnal-jurnal psikologi di Indonesia, “sebagian jurnal hidup segan, mati tak mau” ujar Ibu Corina.
Dekan Fakultas Psikologi, Dr. Tjut Rifameutia Umar Ali, MA., Psikolog memberikan sambutan hangat atas kehadiran para peserta pada kegiatan FPJPI ini. Apresiasi juga disampaikan beliau terkait peserta yang hadir berasal dari 10 provinsi di Indonesia.
Sambutan dibuka dan diakhiri oleh Prof. Dr. Yusti Probowati, Wakil Ketua II HIMPSI. Beliau memaparkan pada forum pertama yang dilaksanakan di Universitas Gadjah Mada, terkait permasalahan para pengelola jurnal adalah mengenai naskah-naskah publikasi yang sulit diperoleh dan pengelolaan jurnal itu sendiri.
Pada acara ini menghadirkan 4 pembicara yang diakhiri dengan diskusi forum. Pembicara pertama, Ibu Corina menyampaikan bagaimana perkembangan Jurnal Makara Hubs-Asia dari pertama beliau kelola hingga sekarang. Makara Hubs-Asia telah menjadi salah satu jurnal internasional terindeks DOAJ dan ESCI Thomson Routers serta salah satu dari empat jurnal terakreditasi nasional pada bidang Psikologi di Indonesia. Kunci utama pengelolaan jurnal menurut ibu Corina adalah komitmen untuk membenahi jurnal yang telah ada.
Pembicara kedua adalah Dr. Ide Bagus Siaputra, Chief Editor Jurnal Anima-Universitas Surabaya. “Haruskah menjadi jurnal internasional?” ujar Bapak Bagus mengawali presentasinya. Bapak Bagus menyarankan untuk meningkatkan kualitas jurnal nasional untuk menjadi jurnal internasional dengan standar Kemenristekdikti dan diikuti peningkatan kualitas standar hasil penelitian.
Pada sesi pertama diawali oleh Ibu Corina sebagai pembicara dan kemudian dilanjutkan oleh Bapak Bagus, selanjutnya acara ini juga dimoderatori oleh Bapak Turro S. Wongkaren, Ph.D yang dikenal sebagai Editor Makara Hubs-Asia dan Kepala Lembaga Demografi FEB UI. Sesi kedua acara dilanjutkan setelah memberi kesempatan tanya jawab bagi peserta. Prof. Hana Panggabean yang juga merupakan Editor Makara Hubs-Asia dan pengajar di Fakultas Psikologi, Unika Atma Jaya, menjadi moderator pada sesi kedua ini.
Dr. Neila Ramdhani membuka sesi kedua dengan presentasi mengenai akreditasi nasional. Beliau menjelaskan bagaimana proses akreditasi jurnal, kriteria penilaian, hingga kiat-kiatnya. Pengalaman memimpin Jurnal Psikologi UGM, membuat beliau mampu menyampaikan pengalaman-pengalaman pengelolaan jurnal saat dulu mengelola jurnal.
Sesi kedua diakhiri dengan presentasi oleh Bapak Juneman Abraham, pengelola Jurnal Psikologi Industri dan organisasi Universitas Mercubuana sekaligus representasi dari HIMPSI menjelaskan bagaimana terjalinnya beberapa kerjasama antara jurnal yang telah ada dengan asosiasi dan ikatan HIMPSI. Salah satu contohnya adalah Jurnal Psikologi Sosial yang dikelola oleh Fakultas Psikologi UI bekerjasama dengan Ikatan Psikologi Sosial (IPS HIMPSI) sejak tahun 2017.
Pada akhirnya, pada diskusi forum yang dimoderatori oleh Prof. Yusti Probowati dan Dr. Mirra Noor Milla membawa beberapa arah pengorganisasian FPJPI dengan membentuk semacam dewan pengurus/koordinator wilayah. Adapun wilayah-wilayah tersebut adalah Jakarta/Banten (koord. Juneman Abraham-Binus University), Bodetabek (koord. Rosleny Marliany-UIN Sunan Gunung Djati, Bandung), Daerah Istimewa Yogyakarta (koord. Arini Widyowati-UAD), Jatim/Bali/Sulawesi dan sekitarnya (koord. Widyastuti-Umsida, Sidoarjo), dan Sumatera (Koord. Sartana, Univ. Andalas). Kelima wilayah tersebut dipimpin oleh Ibu Arini sebagai ketua 1 dan Bapak Sartana sebagai Ketua 2. Meskipun bukan forum legal/resmi, FPJPI menjalin komitmen kerjasama dengan HIMPSI. Serta demi menjaga kesinambungan kerjasama antar-anggota forum, tahun depan akan diadakan pertemuan di Yogyakarta. (DQ).