Hezron Kowardi, mahasiswa Psikologi UI angkatan 2020, telah mengukir prestasi membanggakan dalam dunia debat. Di tengah-tengah kesibukannya sebagai mahasiswa, ia berhasil meraih juara di berbagai lomba debat yang ia ikuti. Hezron yang juga merupakan Presiden komunitas Debat UI (EDS; English Debating Society) ini meraih Juara 2 University of Technology Malaysia’s Asian Parliamentary International Debating Championship 2023, Juara 2 Debat Asian English Olympics 2023, Juara 1 Dahlan Muda Debating Championship 2023, Champion and Top 3 Best Speaker Medcha Debating Championship 2022, Champion and 5th Best Speaker English Parade XII Debate Competition 2022, 3rd Runner Up on Debate Competition Aurgumentum InterVarsity 2022, dan Semifinalist and Top 10 Best Speaker USU OPEN 2022.
Kisahnya bermula dari ketertarikan awal terhadap debat di SMA, dengan adanya dorongan guru yang menjelaskan kelebihan berdebat. Momen ini menjadi hal yang memotivasi ia untuk mengejar prestasi akademik dan non-akademik dengan mengikuti lomba public speaking dari lomba pidato hingga ke pemilihan Duta HIV/AIDS saat SMA. Hal ini pun terus berlanjut hingga ia duduk di bangku kuliah, dengan terus mengikuti lomba parliamentary debate di tingkat nasional dan internasional untuk dapat mengaktualisasi dirinya dan bermanfaat bagi orang di sekitarnya.
Meski di awal perjalanannya terbatas oleh fasilitas, Hezron tidak pernah menyerah dan bergabung dengan komunitas debat di UI (EDS) semasa kuliah. Hezron menceritakan motivasinya dalam mencoba hal baru yang mendorongnya untuk mengikuti perlombaan debat. Adrenalin dari persaingan dan kekalahan ternyata menjadi pendorong utama untuk terus berkembang. Prestasinya mencakup penghargaan tertinggi di kompetisi nasional dan pencapaian membanggakan di kompetisi internasional.
Hezron menunjukkan bahwa kunci keberhasilan tak lain adalah ketekunan dan kerja sama tim. Ia juga membagikan pelajaran berharga tentang keberanian mencoba dan kemampuan berpikir kritis yang diperolehnya melalui dunia debat. Terlepas dari keseriusan berkompetisi, Hezron juga menyoroti sisi menyenangkan dari mengikuti perlombaan debat, yakni ia dapat bertemu dengan teman-teman komunitasnya. “Hal yang paling menyenangkan dari mengikuti perlombaan debat itu bukan tentang the victory, tapi the friends we made along the way,” ungkap Hezron.
Sebagai mahasiswa aktif di Psikologi UI, Hezron pun harus pandai dalam mengelola waktu antara aktivitas debat dan tugas-tugas akademiknya. Dengan berkompromi dengan para pengajar debat (coaches), ia dapat mengelola waktu dengan baik sehingga dapat mengerjakan kedua hal (akademik dan non-akademik) dengan baik. Dengan prestasinya yang menginspirasi, bukan hanya sekadar memberikan wawasan tentang dunia debat, cerita Hezron juga membawa semangat bahwa melalui ketekunan, setiap mahasiswa bisa meraih prestasi setinggi-tingginya.