F.Psi Terapkan SOP kesiapsiagaan pencegahan Covid-19
Depok– Terkait Surat Edaran Rektor UI, tertanggal 16 Maret 2020 dengan Nomor:SE713/UN2.R/SDM.03.00/2020 Tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) serta menyikapi Covid-19 yang semakin merebak, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (F.Psi UI) mulai menerapkan SOP kesiapsiagaan pencegahan Covid-19.
Berbagai upaya dilakukan F.Psi UI guna lakukan pencegahan diantaranya dengan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermoscan, thermometer ini dapat digunakan tanpa harus melakukan kontak langsung, setiap orang yang datang ke F.Psi wajib di ukur suhu tubuh, untuk orang dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat, maka orang tersebut di arahkan untuk menuju pusat kesehatan lingkungan UI guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan tidak diperkenankan memasuki lingkungan kampus F.Psi UI atau tidak diperbolehkan untuk bekerja sementara waktu. SOP kesiapsiagaan pencegahan Covid-19 ini berlaku bagi pimpinan, tenaga kependidikan, cleaning service, serta tamu yang berkunjung ke F.Psi UI.
Menurut Rachmad Santoso, selaku Tim K3L F.Psi UI, F.Psi UI terus melakukan berbagai langkah preventif, selain pengecekan suhu tubuh, pencegahan juga dilakukan dengan memasang poster terkait himbauan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan, menyediakan hand sanitizer di setiap sudut ruang, penggunaan masker wajah bagi yang sakit, sarung tangan, serta himbauan untuk sesering mungkin cuci tangan.
Bukan hanya itu saja, sesuai dengan himbauan Rektor UI dan Pemerintah, untuk mengurangi potensi penyebaran virus korona Covid-19, F.Psi UI juga terhitung (17/03/2020) mulai menerapkan aturan kerja di rumah (work from home/WFH), dan untuk Mahasiswa serta Dosen di terapkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ), kebijakan ini dibuat untuk meminimalisir interaksi antar orang dan banyak pihak menyambut positif terhadap kebijakan ini, ujar Rachmad.
Diharapkan dengan SOP kesiapsiagaan pencegahan Covid-19 ini dapat mengurangi perkembangan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. (Md)