Berkuliah di kampus impian dan memiliki prestasi non-akademik dari hobi merupakan dambaan banyak orang. Hal inilah yang dapat diwujudkan menjadi hal nyata oleh Rana Syarifa Mukawa. Rana Syarifa Mukawa atau yang akrab disapa Rana merupakan Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi UI Kelas Internasional Angkatan 2022 yang menorehkan prestasi sebagai atlet golf di kancah nasional maupun internasional. Saat ini, Rana sedang mempersiapkan diri untuk berangkat ke The University of Queensland sebagai kelanjutan...Read More
JAKARTA – Teknologi membantu manusia untuk saling terkoneksi, lebih cepat menyelesaikan tugas dan mengerjakan hal-hal yang sebelumnya tidak terbayangkan. Namun, teknologi juga memiliki sisi gelap. Dalam dunia kerja, teknologi tidak hanya membantu, tapi dapat membuat karyawan stres. Stres ini dikenal sebagai technostress, yaitu stres yang disebabkan oleh penggunaan teknologi. Dampak technostress ini bisa besar, loh. Jika perusahaan tidak hati-hati dalam menangani atau meredam technostress, dampak negatif bisa muncul pada karyawan,...Read More
JAKARTA – Tahun ini pemerintah menetapkan cukup banyak cuti bersama. Banyak orang yang menyambut baik kebijakan pemerintah ini karena jumlah jam mereka harus ke kantor atau sekolah menjadi berkurang. Dengan demikian, banyak waktu yang dapat dilakukan di luar kegiatan rutin yang menjadi kewajiban, seperti belajar dan bekerja. Masa di mana seseorang tidak menjalani tugasnya biasa disebut dengan kegiatan waktu luang. Kegiatan waktu luang adalah masa di mana seseorang sudah terbebas...Read More
Depok, 8 Mei 2024. Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Bagus Takwin, M.Hum., Psikolog, resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Ilmu Psikologi Fakultas Psikologi UI, pada Rabu (8/5), di Balai Sidang UI. Prosesi pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D, dan dihadiri oleh Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Dr. Atnike Nova Sigiro, M.Sc, M.Sw. Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Bagus Takwin mengulas...Read More
Jakarta – Setelah cuti bersama Lebaran yang panjang, sudah saatnya kembali ke aktivitas seperti biasanya. Namun terlalu nyaman jalan-jalan, bertemu keluarga dan kerabat tak jarang membuat kita enggan bahkan seringkali merasa sedih untuk kembali bekerja. Kondisi ini sering dikaitkan dengan post holiday blues atau rasa sedih yang terjadi saat berakhirnya liburan. Psikolog Dian Wisnuwardhani mengatakan post holiday blues mengacu pada perasaan yang dialami setelah liburan, termasuk kesedihan, kesepian, kelelahan, kekecewaan,...Read More