Dukung Kinerja Pegawai, Staf F.Psi di Bekali Pelatihan Pengolahan dan Tabulasi Data

Depok – Fakultas Psikologi memberikan pelatihan Pengolahan dan Tabulasi Data kepada staf kependidikan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, yang bertugas di unit kerja yang terkait dengan pengolahan data. Pelatihan ini sendiri dalam rangka mendukung kinerja pegawai khususnya dalam pengelolaan dan pengolahan data terutama terkait data tridarma dosen sebagai bahan pembuktian kegiatan Beban Kerja Dosen dan Angka Kredit Dosen dan juga dalam rangka mencapai target cascading yang telah di berikan oleh Universitas yang salah satunya adalah pencapaian target minimal 75% kompetensi staf kependidikan sesuai dengan fungsi jabatannya. Dan terkait masih ditemukannya kasus belum terkelolanya data terutama tridarma dosen sehingga pada saat proses pemenuhan bukti kegiatan menjadi tidak efektif, sehingga pada saat data dibutuhkan data tidak dapat ditemukan. Sehingga staf kependidikan yang terkait dengan pelayanan pengolahan data harus dibekali dengan kemampuan penggunaan bahan kerja dan aplikasi pendukung pengolahan data. Tidak tepatnya dalam pengolahan data juga memiliki implikasi yang sangat mempengaruhi organisasi kita, terlebih jika kita sebagai representasi organisasi. Dengan demikian, kemampuan pengolahan data sangat penting dipelajari karena peran pentingnya dalam keberhasilan sebuah organisasi.

Bertempat di Laboratorium Komputer Gd. B, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Pelatihan dilaksanakan selama 3 (tiga) sesi dengan fasilitator Rachmad Santoso, A.Md dan Iman Maulana Priyanto, S.Kom yang merupakan staf dari unit SDM F.Psi UI. Di sesi 1 (11/10/2019) materi yang diberikan terkait Modul penggunaan scanner dan dasar – dasar penggunaan scanner. Sesi 2 (18/10/2019) Memahami pengunaan aplikasi pdf, dan bagaimana merubah file pdf. Sementara di sesi terakhir, yakni sesi 3 (25/10/2019) peserta diajarkan bagaimana mengolah data tridarma dan mengirimkan data.

Metode pelatihan melibatkan kegiatan yang membuat komunikasi fasilitator dan peserta dapat berjalan secara dua arah, seperti penyampaian kendala pengolahan data, diskusi kendala, praktik langsung, dan studi pengolahan data. Diskusi yang dilakukan antar peserta dan fasilitator juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kepada peserta pelatihan. (Md)