Minggu, 16 Juli 2017, kelompok peminatan tari Kencana Pradipa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia mengadakan Pagelaran Tari Misi Budaya Arkamaya dengan tajuk “Bangkit untuk Bersinar” di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Acara dimulai pukul 19.00 WIB yang dihadiri oleh tamu undangan seperti Dekan Fakultas Psikologi UI yaitu Dr. Tjut Rifameutia Umar Ali, M.A., perwakilan sponsor, dan para alumni Fakultas Psikologi UI. Pertunjukan ini digelar dalam rangka memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia melalui penampilan 6 tarian yaitu Tari Saman (Aceh), Tari Wahiri (Betawi), Tari Balwana (Jawa), Tari Kembang Selaras (Betawi), Tari Wanoja Bentang (Sunda), dan Tari Yospan (Papua). Lalu, terdapat kolaborasi musik tradisional dan modern dengan mahasiswa UNJ lewat alunan musik Bali dan Sunda. Tidak hanya itu, terdapat pula penampilan lainnya seperti deklamasi puisi, duet vokal, musik oleh Suara Dawai yang merupakan persembahan mahasiswa UI. Acara pagelaran tari ini juga diadakan sebagai gelar pamit dan penggalangan dana bagi para delegasi Misi Budaya yang akan berangkat ke Eropa. Misi Budaya adalah kegiatan yang dilakukan Kencana Pradipa dalam memperkenalkan budaya Indonesia serta mengharumkan nama Indonesia lewat sebuah festival dan kompetisi Internasional. Ada pun tahun ini Kencana Pradipa akan mengikuti Gyöngy International Folklore Festival di Hungaria dan berkompetisi dalam World Championship of Folklore “World Folk” 2017 di Nessebar, Bulgaria.
“Bangkit Untuk Bersinar” itu lah semangat yang diharapkan ketika menggarap Pagelaran Tari Misi Budaya Arkamaya. Arkamaya sendiri yang berarti cahaya atau sinar, menggambarkan terangnya jiwa-jiwa muda yang semangat dalam melestarikan seni dan budaya Indonesia. Koreografi yang disusun oleh Donny Yoshinda, Cheelvy, Risti Padmana, dan Christianno Rae serta musik yang ditata oleh Abdul Aziz, menjadikan Arkamaya sebagai garapan yang apik dan unik. Setiap gerak tubuh penari dan setiap melodi pemusik menunjukkan seberapa beraninya mereka untuk berkreasi dan berekspresi. Persembahan ini juga merupakan kumpulan peluh dan tenaga dari seluruh tim produksi terhadap kelestarian seni dan budaya Indonesia. Pagelaran Tari Misi Budaya Arkamaya diharapkan dapat memupuk mental dan semangat tim misi budaya dalam mewakilkan Indonesia di kancah internasional. Segala persembahan seni dan budaya ini juga diharapkan dapat memuaskan jiwajiwa yang haus akan karya.