Depok, 17 November 2021. Bagus Takwin terpilih sebagai Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (F.Psi UI) periode 2021 – 2025. Ia unggul dari empat kandidat lainnya, yaitu Dyah T. Indirasari, Elizabeth Kristi Poerwandari, Endang Parahyanti, dan Eri Radityawara Hidayat.
Pada pemaparannya dalam proses asesmen yang dilakukan oleh Rektor UI bersama sekretaris universitas dan para wakil rektor, Bagus menjelaskan tentang presentasi berjudul “F.Psi UI yang Diakui Secara Global, Inovatif, Berdaya Saing, dan Mengakar Kuat Dalam Semua Aspek Pembangunan Indonesia, Serta Melayani Masyarakat yang Beragam di Indonesia”. Untuk mencapai visi ini, ia akan mempergunakan model pengembangan yang mendukung UI dalam mencapai tujuan sebagai entrepreneurial university.
Dalam model ini, mindset kewirausahaan akan dibentuk melalui pembiasaan cara berpikir interdisipliner, penguatan soft skill, serta penanaman pola pikir terbuka. Di bawah kepemimpinannya, riset juga akan diarahkan kepeningkatan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat dan industri. Selanjutnya, dalam bidang ekstrakurikuler, mahasiswa akan didorong untuk berkompetisi di berbagai forum nasional dan internasional agar bisa berjejaring dan meningkatkan kemampuannya.
Untuk aspek internal kampus, F. Psi UI akan melengkapi infrastruktur pengembangan riset dan kewirausahaan dengan cara menyediakan inkubator usaha sebagai wadah penampungan ide bisnis. Pada aspek eksternal, F.Psi UI akan membina hubungan baik dengan berbagai komunitas nasional dan internasional, melibatkan mentor dari luar kampus, serta melibatkan mitra korporasi, mitra organisasi, dan lembaga donor untuk melakukan pengembangan kewirausahaan.
Tujuan besar dari visinya adalah untuk meningkatkan peringkat F.Psi di perangkingan internasional, agar unggul di tingkat regional. “Kita harus membiasakan para dosen dan mahasiswa untuk melakukan riset yang berorientasi pada kemanfaatan dan jalan bagi kesejahteraan bagi masyarakat dan juga industri. Pembelajaran yang terintergrasi dengan inovasi dan riset juga perlu untuk dikembangkan,”ujarnya.
Hal lain yang ditekankannya dalam upaya mendukung UI sebagai entrepreneurial university adalah tentang branding. “Dengan branding yang baik, konsep pendidikan di fakultas akan menjadi lebih nyata, dan menjanjikan kualitas pengalaman yang baik dan dianggap kompeten. Dengan branding yang tepat tersebut, F.Psi UI dapat menguatkan keputusan para mitranya untuk dapat memberikan dana bagi apapun yang ditawarkan oleh F.Psi UI,” ujarnya menjelaskan. Bagus Takwin lahir di Bandung, 31 Agustus 1970. Pendidikan jenjang S1 dan S3 diselesaikannya di Fakultas Psikologi UI. Ia kemudian melanjutkan ke Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI dengan mengambil peminatan program studi Filsafat.
Ia telah mengeluarkan 13 buku, diantaranya adalah Filsafat Timur, Akar-akar Ideologi, Kesadaran Plural, Psikologi Naratif: Membaca Manusia Sebagai Kisah. Bersama Niniek L. Karim dan Hamdi Muluk, ia pernah menerbitkan buku analisis kepribadian mantan presiden Soeharto berjudul Soeharto: Perpaduan Kecerdasan dan Masa Lalu yang Liat. Buku tentang Soeharto tersebut ditulis berdasarkan hasil penelitian psikologi yang mendapatkan pernghargaan sebagai penelitian sosial terbaik di UI pada tahun 2001.
Tulisan-tulisannya berkisar pada topik-topik psikologi, filsafat, seni, dan kebudayaan dan sering dimuat di beberapa media massa seperti Kompas, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Koran Tempo dan Majalah Tempo.
Kegiatan asesmen pemilihan dekan Fakultas Psikologi UI tersebut dilakukan pada Rabu (17/11) secara
virtual dan disiarkan langsung di kanal Youtube UI Teve.
Sumber: SIARAN PERS UI
Depok, 17 November 2021