Laras Sekarasih: Pengaruh Keluarga Besar pada Preferensi Media Anak

Tinggal di rumah orang tua sampai mempunyai anak dan berkeluarga mungkin bukan fenomena yang wajar di negara Barat, namun di Asia, hal ini merupakan suatu kewajaran. Namun, ternyata pilihan ini mempunyai efek yang cukup signifikan pada tumbuh kembang anak, terutama dalam hal pilihan media yang dikonsumsinya.

Topik ini menjadi salah satu tema yang dibahas pada mini simposium yang digelar oleh Jurnal Makara Human Behaviour pada Selasa (8/1/2018) di Swissbell Hotel, Pondok Indah. Mini Simposium ini menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten di bidangnya, salah satunya adalah Laras Sekarasih, Ph.D yang merupakan Pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

“Biaya membeli rumah yang semakin tinggi, serta rasa tidak enak pada keluarga biasanya yang menjadi faktor terbesar masyarakat Asia memilih tetap tinggal di rumah orang tua setelah menikah,” jelas Laras.

Ternyata merawat anak di tengah keluarga besar mempunyai efek lain pada anak, yaitu preferensi media mereka akan terpengaruh pada selera kakek,nenek, atau saudara-saudara yang tinggal serumah.

“Misalkan sang ayah atau ibu sudah memberikan batasan yang jelas tentang preferensi media anak, bisa saja sang anak tidak bisa mengikuti, karena kakek neneknya justru mengonsumsi preferensi media yang dilarang oleh si ayah atau ibu,” ujar Laras.

Hal ini semakin terlihat, bila tidak ada keterbukaan dan komunikasi yang terbangun baik antar anggota keluarga.Literasi dan disiplin media yang sudah susah payah dibangun oleh ayah dan ibu kepada anak, justru akan membuat anak merasa terasing dan kesepian, karena pilihan media yang berbeda dengan anggota keluarga yang lain.

“Untuk itu, bila memang harus merawat anak di tengah keluarga besar, alangkah baiknya bila orang tua juga mengkomunikasikan disiplin preferensi media yang diterapkan kepada anak ke anggota keluarga lainnya, sehingga anak tidak merasa terasing,” tutup Laras.

Makara Human Behavior Studies in Asia, adalah satu dari sangat sedikit jurnal di Indonesia yang sudah terindeks Web of Science: ESCI. Jurnal yang mempunyai kepala editor Corina D. Riantoputra ini, fokus pada perkembangan ilmu sosial dan humaniora serta terbit semi-anual pada bulan Juli dan Desember setiap tahunnya.

Sumber: www.ui.ac.id