Persuasi adalah usaha penyampaian pesan agar penerima pesan berespon sesuai dengan tujuannya. Usaha ini dilakukan dihampir semua bidang kehidupan. Orang tua mempersuasi anak, guru mempersuasi murid, politikus mempersuasi konsituennya dan produsen mempersuasi konsumennya.
Luasnya bidang cakupan persuasi mendorong munculnya berbagai penelitian mengenai factor yang mempengaruhi keberhasilan persuasi. Sejauh ini kebanyakan penelitian berpusat pada faktor yang mempengaruhi keberhasilan persuasi yang bersifat argumentatif.
Karena penelitian-penelitian itu tidak membawa hasil yang memuaskan, timbullah usaha untuk meneliti efektivitas pesan yang bukan bersifat argumentative, melainkan bersifat naratif. Pesan naratif ternyata mengurangi kecenderungan penerima pesan untuk memberikan argument tandingan, Karena pesan naratif membuat penerima pesan hanyut dalam alur cerita.
Disertasi ini menggunakan metode eksperimen dalam konteks perilaku ramah lingkungan. Ditemukan bahwa persuasi naratif terbukti lebih efektif dibandingkan dengan persuasi argumentative. Selanjutnya juga ditemukan bahwa pesan naratif yang bingkai dengan risiko kerugian individual ternyata lebih efektif daripada pesan yang dibingkai dengan risiko kerusakan lingkungan. Hasil penelitian tersebut dipaparkan oleh Gumgum Gumelar Fajar Rakhman, dengan judul disertasi “ Keterhanyutan sebagai mediator hubungan antara macam pesan dan efek persuasi”, di Ruang Auditorium Lt.4 Gd.H Fakultas Psikologi UI. Bertindak selaku Ketua Sidang Dr. Tjut Rifameutia Umar Ali, M.A., ketua tim penguji Prof. Dr. Hamdi Muluk Psikolog dengan anggota tim penguji Prof. Dr. M. Enoch Markum ; Dra. Amarina Ashar Ariyanto, M.Psi., Ph.D ; Dianti Endang Kusumawardhani Psi, M.Psi., Ph.D. ; Dr. Zainal Abidin ; Dr. Rudolf Woodrow Matindas (Promotor) ; Roby Muhamad, Ph.D .,Ph.D. (Ko-promotor).
Setelah mempertahankan disertasinya, Tim Penguji memutuskan mengangkat Gumgum Gumelar Fajar Rakhman sebagai doktor ke-129 yang dihasilkan oleh Program Studi Ilmu Psikologi jenjang Doktor FPsi UI, dan merupakan Doktor ke-87 yang lulus setelah Program studi ilmu Psikologi jenjang Doktor dikembalikan ke Fakultas Psikologi UI, dengan predikat sangat memuaskan.