1. Bagaimana cara menghadapi quarter life crisis ini?
Belajarlah terus dalam mengambil keputusan, berani ambil keputusan. Pertimbangkan apa dampak positif dan dampak negatif dari keputusan itu. Bisa juga memikirkan apa alternatif keputusan yang mungkin lebih tepat. Ingat, tidak ada keputusan yang sempurna. Kita akan terus belajar sehingga dapat mengambil keputusan yang semakin baik dari waktu ke waktu.
Buatlah tujuan dalam hidup. Tentukan tujuan jangka panjang dan bagilah dalam tujuan-tujuan jangka pendek. Tujuan ini sebaiknya jelas dan terukur.
Aturlah waktu dengan baik. Jangan lupa untuk menyeimbangkan antara bekerja, berolahraga, berelasi dengan orang lain, mengembangkan diri, dan lain-lain.
Sering berdiskusi dengan orang lain untuk menambah pengetahuan dan keterampilan. Selain itu, perlu juga mendengarkan pengalaman orang lain. Kita selalu bisa belajar dari pengalaman orang lain.
2. Kenali diri lebih dalam. Pikirkan dan tulis beberapa hal di bawah ini:
- Hal-hal apa yang diinginkan. Bisa di bidang pekerjaan, pertemanan, percintaan, atau hidup secara umum.
- Kekuatanmu dan juga kelemahanmu. Kalau masih bingung, kamu bisa tanya kepada orang yang dekat denganmu.
- Hal-hal apa yang bisa memicu emosi negatifmu (marah, sedih, cemas, takut) dan emosi positifmu (bahagia, bangga)
3. Minimalisir membandingkan diri dengan orang lain (terutama yang ditampilkan orang lain di media sosialnya)
Kemudian, setelah perempuan yang duduk di depan saya terdiam cukup lama dan tetap menatap saya, barulah saya tersenyum kepadanya dan berkata “Jangan khawatir, yang kamu rasakan saat ini adalah normal dan valid. Dan kamu akan melaluinya dengan baik”
Ditulis oleh:
Luh Surini Yulia Savitri, S.Psi., M.Psi., Psikolog