Webinar Ngobrol Santai “Softskills for Trainer in The New Normal”
Jakarta– (21/6/2020) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (F.Psi UI) menyelenggarakan webinar Ngobrol Santai “Softskills for Trainer in The New Normal”. Kegiatan ini diawali dari kepedulian tim Pengajar Metode Intervensi Kelompok (MIK) terhadap perubahan yang terjadi di era baru. Saat ini, kegiatan pelatihan (training) yang bersifat daring sangat banyak dilakukan. Baik dilakukan oleh pakar maupun pelaksana lain yang kompetensi atau kepakarannya masih diragukan. Situasi ini memicu adanya usulan mengenai bagaimana para lulusan tetap mampu menjalankan salah satu kompetensinya dengan baik, yaitu intervensi kelompok. Dalam Mata Kuliah Metode Intervensi Kelompok, terdapat materi pembekalan mengenai menyampaikan penyuluhan dan juga menjalankan suatu kegiatan pelatihan (training). Oleh karena itu, untuk menjawab kebutuhan zaman yang berubah amat cepat saat ini akibat pandemi, serta juga untuk tetap dapat berkontribusi kepada masyarakat, maka tim mengusulkan untuk mengadakan sebuah kegiatan pembekalan bagi para mahasiswa. Webinar ini menghadirkan narasumber Paulus Bobby Hartanto, M. Psi, Psikolog yang merupakan Alumni dari Fakultas Psikologi UI dan saat ini sangat aktif menjadi seorang Trainer.
Dalam paparannya, Bobby menjelaskan ada beberapa Softskill yang harus dimiliki seorang trainer online, yakni komunikasi interpersonal, yang mana bentuknya ini menjadi sangat super intensif, karena hanya mengandalkan wajah dan intonasi suara untuk bisa menyampaikan materi dengan baik, komunikasi interpersonal sendiri juga dibutuhkan pemahaman dalam penyampaian materi; yang kedua mempertahankan engagement pada audience, bisa dengan memasang gambar-gamber atau variasi pada layar belakang presentasi sehingga seolah-olah kita bertatap muka dengan audience kita, yang ketiga intonasi suara, mainkan emosi dan ekspresi wajah; kemudian ada softskill kreatifitas, bagaimana cara penyampaian metodenya; self management, dan yang terakhir passion sabar, karena pada webinar online kita juga menggunakan akses internet, ada banyak kendala teknis yang mungkin terjadi saat sesi acara, dan kesabaran sangat dibutuhkan dalam hal ini. Dijelaskan juga idealnya untuk jumlah efektif peserta yang mengikuti sebuah training yakni 12 sampai 15 orang. (Md)