SERASI: Pendidikan Ramah Inklusi dari F. Psiko UI

Tim dosen dan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (F.Psi UI) telah menjalankan kegiatan Pengabdian Masyarakat bertajuk “PROGRAM SERASI (Sekolah Ramah Inklusi)”. Berkenaan dengan berakhirnya Program SERASI, tim Pengmas F.Psi UI mensosialisasikan hasil penelitian dalam Seminar Diseminasi Hasil Penelitian Program SERASI pada Selasa, 6 November 2018 di Gedung D F. Psiko UI.

Pada seminar ini, dilakukan pemaparan hasil penelitian oleh Koordinator Penelitian, Dra. Farida Kurniawati, M.Sp.Ed.,Ph.D., Psikolog, serta anggota peneliti, yaitu Prof. Dr. Frieda Mangunsong, M.Ed., Psikolog, Farida Aini, S.Psi., Rachel Ullynaria Doreen, S.Psi., dan Rafidah Riahta, SPsi.

Program SERASI dilaksanakan selama enam bulan, mulai dari bulan Maret hingga Agustus 2018 di salah satu Sekolah Dasar Negeri Inklusif di Jakarta Timur. Diadakannya program ini bertujuan untuk menghadirkan Sekolah Inklusif dan menumbuhkan sikap positif terhadap siswa berkebutuhan khusus.

Program SERASI  melibatkan siswa, guru dan orang tua. Nantinya, diharapkan berbagai pihak tersebut dapat menciptakan lingkungan sekolah yang ramah inklusi. Pendidikan inklusif sendiri merupakan sebuah proses meningkatkan sistem kapasitas sekolah untuk semua siswa, termasuk siswa berkebutuhan khusus.

Pelaksanaan pendidikan inklusif diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 70 tahun 2009 yang menegaskan bahwa siswa berkebutuhan khusus berhak mendapatkan pendidikan yang layak di sekolah reguler bersama dengan peserta didik pada umumnya.

Prof. Dr. Frieda Mangunsong, M.Ed., Psikolog dalam pemaparannya mengungkapkan, ketika penelitian ini dilakukan, respon positif ditunjukkan oleh berbagai pihak.“Tapi, ketika kita lihat perilaku sehari-harinya, para guru belum tahu cara mempraktikannya (pendidikan ramah inklusi),” tambahnya.

Sementara itu, Tolhas Damanik dari Yayasan Wahana Inklusi Indonesia mengapresiasi penelitian ini. “Kita membutuhkan penelitian tentang anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia,” katanya.

Yayasan Wahana Inklusi Indonesia merupakan organisasi yang mendukung terpenuhinya hak-hak penyandang disabilitas di segala bidang di dalam kehidupan masyarakat yang inklusif. Hasil penelitian yang didapatkan dari Program SERASI nantinya juga akan dipublikasikan dalam bentuk buku. Targetnya, buku tersebut dapat dilepas ke pasaran pada Desember 2018.

Sumber :www.ui.ac.id