Workshop Sponsorship Snippets : All You Need To Know About Sponsorship Proposal

Sabtu (3/3/2018), Dalam rangka meningkatkan kemampuan softskill para mahasiswa dan karyawan Fakultas Psikologi untuk menunjang kelancaran berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun ini, maka Unit Kerjasama, Ventura, dan Hubungan Alumni menyelenggarakan pelatihan mengenai penyusunan proposal. Hadir sebagai pembicara dalam pelatihan ini adalah Ibu Soni Drestiana, Ir.M.M. Ibu Soni Drestiana,  merupakan wakil Indonesia dalam acara kebudayaan di berbagai negara di Eropa, beliau juga telah bekerjasama dengan Pihak Pemerintah yaitu Kementerian maupun Pihak Swasta.

Tujuan dengan diadakannya pelatihan ini adalah guna meningkatkan kemampuan softskill khususnya dalam menyusun proposal sponsorship untuk para anggota BEM Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Staf UKK Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, serta meningkatkan kemampuan softskill  dalam bernegosiasi dengan Mitra Kerjasama untuk menunjang kegiatan permohonan  sponsorship.

Pada setiap kerjasama yang dilakukan, Ibu Soni Drestiana mengawalinya dengan mengajukan proposal sponsorship. Oleh karena itu, dalam pelatihan ini Ibu Soni Drestiana tidak hanya memberikan materi perihal informasi yang harus ada dalam sebuah proposal namun juga membagikan kiat dan cara bernegosiasi yang baik agar proposal diterima oleh Mitra Kerjasama.

Bertempat di Ruang Kelas H 102 Gedung H Fakultas Psikologi UI, pelatihan ini dihadiri oleh 34 orang peserta, dimana 32 orang merupakan perwakilan dari BEM dan 2 orang merupakan perwakilan dari UKK TPAM Fakultas Universitas Indonesia.

Peserta dalam pelatihan ini diajarkan banyak teknik khususnya dalam pembuatan proposal, dalam paparannya dijelaskan Proposal terbagi menjadi dua jenis sesuai dengan tujuan penyusunannya, yaitu proposal formal dan non formal. Dimana proposal formal adalah proposal yang biasa digunakan untuk riset, penelitian, dan penulisan skripsi, tesis, dan disertasi. Sedangkan, pada proposal informal adalah proposal yang biasa digunakan untuk kerjasama bisnis, sponsorship dan program promosi. Pada proposal sponsorship yang harus di perhatikan adalah pendahuluan, visi, latar belakang, dan jadwal kegiatan.

Salah satu cara dan teknik yang diberikan oleh Ibu Soni Drestiana dalam menyusun proposal adalah mengenali Mitra Kerjasama. Sebagai penyusun proposal harus memahami keunikan dan kegiatan sponsorship yang pernah di biayai sebelumnya oleh Mitra Kerjasama. Selain itu, untuk pengajuan pada pemerintah harus memahami mengenai waktu penyusunan rancangan anggaran biaya, fokus terhadap apa yang diminta dalam proposal sponsorship bantuan tunai seperti tiket pesawat atau bantuan non tunai seperti baju, kaos, atau buku.

Pengajuan proposal kepada pihak swasta harus menghitung keuntungan yang akan di dapatkan dari kegiatan yang akan dibiayai dan brand awareness dari produk yang akan dijual pada kegiatan tersebut.

Negosiasi adalah dua orang atau lebih yang ”duduk bersama” untuk mencapai kesepakatan bersama. Keterampilan yang harus dimiliki negosiator adalah empati, mengenal diri, dan komunikasi persuasif. Pondasi dalam bernegosiasi adalah komunikasi persuasif dimana kedua pihak memiliki kesamaan fisiologis dan kesamaan berkata-kata. Dalam bernegoasiasi, khususnya untuk permohonan sponsorship maka harus memahami bagaimana tipe dari Mitra Kerjasama dan menyesuaikannya, apakah Mitra Kerjasama merupakan tipe yang suka langsung pada kebutuhan sponsorship atau butuh penjelasan mengenai kegiatan yang akan diselenggarakan.