FPsi UI Rayakan Hari Batik Nasional

Tanggal 2 Oktober yang ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional berawal dari penetapan batik oleh UNESCO, sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Bentuk kecintaan pada batik ikut dirasakan oleh Sivitas Fakultas Psikologi UI dengan menyelenggarakan Workshop Membatik. Tidak banyak orang yang tau bahwa Pemilihan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. UNESCO memasukkan batik dalam daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia.

Workshop Membatik yang digagas oleh BEM Fakultas Psikologi UI tersebut, dilaksanakan pada hari Sabtu, 7 Oktober 2017. Acara yang berlangsung dari jam 13.00 hingga pukul 16.00, dilaksanakan di Selasar Gedung D, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Bekerja sama dengan dosen dari Fakultas Ilmu Budaya UI, Bapak  Arie Tursino Hadi, untuk menjadi fasilitator membatik. Tahun ini, Workshop Membatik berbeda dengan workshop membatik di tahun sebelumnya karena menggunakan totebag sebagai media yang dibatik. Acara yang terbuka untuk umum ini memiliki 15 peserta, dari mahasiswa hingga dosen, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti acara ini.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu memupuk rasa cinta kebangsaan, dan lewat batik dapat mampu memupuk toleransi antar bangsa-bangsa. Warisan budaya ini juga bukan hanya perlu dijaga, tetapi yang terpenting adalah dikembangkan,