Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merupakan salah satu organisasi atau lembaga eksekutif kemahasiswaan di Fakultas Psikologi UI. BEM merencanakan dan melaksanakan program-program kemahasiswaan secara akademik dan non-akademik. Nilai utama yang dibawakan oleh BEM Fakultas Psikologi UI tahun ini, yakni Bertumbuh. Terdapat pula nilai lainnya, yaitu Berdaya, Sukacita, Bermakna, dan Bersinergi. “Bersama Bertumbuh” menjadi tagline yang digaungkan pada tahun 2024 ini. Diharapkan BEM dapat menjadi ruang bertumbuh bagi mahasiswa dengan menjembatani aspirasi, potensi, dan pengalamannya demi menciptakan kebermanfaatan bagi Psikologi UI, UI, dan Indonesia.
Sebagai organisasi kemahasiswaan, BEM Fakultas Psikologi UI memiliki beberapa program kerja unggulan, yaitu UI Sehat Mental (UISM), Psyhope, dan Pejuang Biru Muda (PBM). UI Sehat Mental (UISM) merupakan gerakan promotif isu kesehatan mental bagi mahasiswa UI dan masyarakat umum di bawah Departemen Kajian dan Aksi Strategis (Kastrat) BEM Fakultas Psikologi UI. Program ini bertujuan untuk mempromosikan kesehatan mental dengan mengedukasi dan meningkatkan kesadaran mengenai isu kesehatan mental bagi Sivitas Akademika UI dan masyarakat umum. Pelaksanaan program ini berupa publikasi konten di media sosial, acara kreatif, dan roadshow ke tiap fakultas se-UI. Tahun 2024 menjadi tahun ketujuh program ini berjalan dengan tema “Compassion is Action”. Tema ini bermakna bahwa kasih sayang bukan hanya sekedar perasaan simpati, tetapi sebuah tindakan konkret yang mampu membawa perubahan positif pada kehidupan manusia. Tindakan kecil yang berlandaskan kasih sayang dapat memiliki dampak besar dalam kehidupan untuk diri sendiri maupun orang lain. Hal tersebut membuat manusia memiliki potensi untuk berkontribusi dalam membuat perubahan dan menjadi berdaya dalam hal kesehatan mental.
Program kerja unggulan lainnya yang juga bergerak di bidang kesehatan mental adalah Psyhope. Psyhope merupakan layanan kesehatan mental gratis yang terbuka untuk seluruh mahasiswa aktif UI di bawah Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma) BEM Fakultas Psikologi UI. Psyhope menyediakan layanan peer counseling, mengadakan mini-course, melakukan publikasi konten edukatif di media sosial, serta bekerja sama dengan program UI Sehat Mental dalam kegiatan roadshow ke tiap fakultas se-UI. Pada tahun ini, Psyhope membawakan tema “Circle of Hope” dengan subtema “Help Seeking Behavior” yang menggambarkan harapan akan selalu berputar di sekitar kita dengan adanya layanan peer counseling yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa UI program Sarjana (S-1) dan Vokasi (D-3/D-4).
Layanan Peer Counseling Psyhope dapat diakses melalui website www.empoweruni.com. Peer Counseling adalah bentuk dukungan yang dilakukan oleh teman sebaya untuk memberikan dukungan emosional, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan membantu seseorang merasa didengar serta dimengerti. Diharapkan layanan ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa program Sarjana dan Vokasi UI untuk bercerita mengenai permasalahan yang dihadapinya agar proses belajar mahasiswa dapat berjalan secara optimal. Website www.empoweruni.com merupakan situs web kesehatan mental yang diinisiasikan oleh BEM Fakultas Psikologi UI 2023 dan BEM Fakultas Ilmu Komputer UI 2023. Situs web ini bertujuan sebagai wadah registrasi layanan peer counseling yang ada di UI serta dapat menyediakan dan mengintegrasikan informasi-informasi yang berkaitan dengan kesehatan mental serta berencana untuk berkolaborasi dengan layanan peer counseling dari setiap fakultas di UI. Kebermanfaatan situs web ini diharapkan dapat menjangkau seluruh Sivitas Akademika UI, terutama mahasiswa aktif program Sarjana dan Vokasi UI.
Program kerja unggulan lainnya, yakni Pejuang Biru Muda (PBM). PBM merupakan sebuah kepanitiaan yang berfokus pada pemberian dukungan dan fasilitas kepada mahasiswa Psikologi UI yang akan berlomba (kontingen) pada bidang keilmuan, kesenian, dan olahraga. Sebagai fasilitator, PBM memiliki lima pilar utama, yaitu pelatihan, penuansaan, administrasi, supporting, dan apresiasi. Pilar pelatihan bertujuan untuk membantu kontingen mempersiapkan diri melalui serangkaian pelatihan agar mereka dapat tampil optimal saat berkompetisi. Pilar penuansaan menyebarkan berbagai informasi lomba dan konten kreatif guna meningkatkan minat mahasiswa untuk mengikuti perlombaan. Adapun pilar administrasi merupakan inovasi PBM tahun ini. Pilar tersebut bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan administratif persuratan dan keuangan kontingen. Kemudian, pilar supporting memberikan dukungan emosional kepada kontingen melalui unggahan konten selamat berjuang di Instagram @pejuangbirumuda, mendatangi langsung tempat kompetisi untuk menemani dan memberi semangat kepada kontingen, serta membawa pendukung untuk menyemarakkan perlombaan jika diperlukan. Terakhir, pilar apresiasi menghargai pencapaian dan upaya kontingen yang telah berjuang melalui unggahan media sosial serta malam apresiasi. PBM juga akan memberikan souvenir khusus bagi kontingen yang berhasil mengukir prestasi bagi Fakultas Psikologi UI.
Pada kepengurusan tahun ini, BEM Fakultas Psikologi UI 2024 membawahi tujuh departemen dan enam biro. Departemen yang terdapat di BEM yaitu, Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma); Akademik dan Profesi (Akprof); Sosial, Masyarakat, dan Lingkungan Hidup (Sosmasling); Kajian dan Aksi Strategis (Kastrat); Olahraga dan Rekreasi (Orasi); Keilmuan; serta Kreasi, Seni, dan Budaya (Kresenbud). Biro yang terdapat di BEM, yaitu Media, Hubungan Masyarakat (Humas), Kesekretariatan (Kestari), Kewirausahaan (Wirus), Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), serta Penelitian dan Pengembangan (Litbang).
Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas Psikologi UI diemban oleh mahasiswa Fakultas Psikologi UI. BEM Fakultas Psikologi UI 2024 dipimpin oleh Puteri Nabila Marfa (Nabila-angkatan 2021) sebagai Ketua BEM dan Najla Andisa Tiffana Putri (Disa-angkatan 2021) sebagai Wakil Ketua BEM. Nabila merasa sangat senang dapat terus bergabung dan berkontribusi untuk Fakultas Psikologi UI. Nabila merasa berada di BEM dapat mewujudkan passion-nya. Di BEM, ia juga dapat bertemu dengan orang-orang hebat dengan pribadi yang berkarakter baik dan berpikir kritis. Sementara itu, Disa sebagai Wakil Ketua BEM merasa bangga dapat bertumbuh bersama dengan teman-teman BEM lainnya hingga tahun ketiga bergabung di BEM. Dari tahun pertama hingga tahun ketiga, Disa belajar untuk memposisikan diri sebagai Staf, sebagai Wakil Kepala Biro, hingga akhirnya menjadi Wakil Ketua BEM. Disa dapat mengetahui dan memahami setiap posisi dengan tanggung jawab yang diemban sehingga bisa menjadi seseorang yang membantu dengan empati dan pengalaman.
Sebagai mahasiswa yang memiliki banyak tanggung jawab akademik dan non-akademik, Nabila dan Disa merasa bahwa mengemban amanah sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM bukanlah hal yang mudah. Namun, mereka ingin terus belajar dan ingin terus melanjutkan perjuangan teman-teman BEM demi masa depan BEM yang lebih baik dalam memberikan dampak positif bagi Fakultas Psikologi UI. Nabila dan Disa ingin menjadikan BEM sebagai wadah untuk terus bertumbuh bagi anggotanya dan menjadikan BEM sebagai organisasi dengan penuh kebermanfaatan bagi siapapun. Disa dan Nabila berkomitmen agar BEM tidak hanya menjadi jembatan antara mahasiswa dengan kebutuhan akademik dan non-akademiknya saja, namun juga memperhatikan anggota-anggotanya sebagai pihak yang mengurusi dan memperjuangkan kepentingan mahasiswa di atas segalanya.
Sebagai organisasi kemahasiswaan, BEM merasa sangat dibantu oleh pihak Fakultas Psikologi UI. Menurut Nabila dan Disa, pihak fakultas sangat mempermudah dan meringankan BEM dalam mengurusi kebutuhan dan kepentingan mahasiswa. Fakultas bersedia membimbing, mendengarkan keluh kesah permasalahan yang dihadapi oleh BEM, dan memikirkan kebutuhan BEM. Salah satunya adalah terkait kebutuhan dan kelengkapan ruangan BEM. Fakultas Psikologi UI menyediakan ruangan yang nyaman dan modern untuk para anggotanya. Nabila dan Disa merasa ini menjadi keistimewaan tertentu bagi BEM karena tidak semua BEM fakultas memiliki ruangan sendiri. Contoh lainnya yang menunjukkan BEM sangat diperhatikan kebutuhannya oleh fakultas adalah saat beberapa meja BEM ada yang mengalami kerusakan, fakultas segera mengkonfirmasi keadaan tersebut ke pihak BEM untuk menggantinya dengan meja yang lebih layak.
Nabila dan Disa berharap fakultas dapat terus suportif dan memfasilitasi BEM sebagai organisasi yang mengurusi berbagai kepentingan mahasiswa. Tidak hanya pihak fakultas, BEM Fakultas Psikologi UI juga memerlukan dukungan dan kolaborasi dengan pihak-pihak lainnya, yaitu mahasiswa itu sendiri, kelompok peminatan (ekstrakurikuler di tingkat fakultas maupun universitas), Ikatan Alumni UI maupun Psikologi, BEM dan organisasi-organisasi se-UI, serta Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia (ILMPI).
“Semoga apa yang dilakukan BEM dapat terus berdampak dan kami juga mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar program-program dapat terus berjalan dan menyebarkan kebermanfaatan. Jika ada hal-hal baik yang dapat menjadi inspirasi bagi Fakultas Psikologi UI, silakan sampaikan aspirasi-aspirasi kepada kami. Kami di sini tidak hanya untuk Psikologi UI saja, tapi juga untuk UI dan Indonesia,” ungkap Nabila, Ketua BEM Fakultas Psikogi UI 2024.