Mellia Christia: Relaksasi Pernapasan untuk Mengatasi Rasa Cemas Berlebihan

TEMPO.COJakarta – Rasa cemas yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan baik fisik maupun psikis, termasuk masalah kesehatan perut seperti asam lambung, mual, diare, dan lain sebagainya.

Mellia Christia, psikolog dan staf pengajar bidang studi Psikologi Klinis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia mengatakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan rasa cemas adalah dengan metode relaksasi.

“Ketika merasa cemas, maka situasi akan tegang. Salah satu kompensasinya ya dengan relaksasi,” ujarnya dalam Ngabuburit Online bersama redaksi Bisnis Indonesia, Jumat, 8 Mei 2020.

Metode relaksasi yang bisa dilakukan bermacam-macam mulai dari mengatur pernapasan, berdoa atau berzikir bagi yang beragama muslim sehingga merasa lebih tenang, meditasi, serta berpikir positif.

Mellia mengatakan untuk metode relaksasi pernapasan, hal pertama yang harus dipahami adalah menghayati proses bernapas itu sendiri. Setelah itu, carilah tempat yang cukup tenang. Kemudian, lakukan pernapasan diafragma dengan menghirup udara dalam-dalam lewat hidung, lalu masukkan udara ke dalam perut kemudian keluarkan kembali melalui hidung.

“Untuk tahu ini pernapasan diafragma atau tidak, kita harus melihat bahwa saat menghirup napas perut kembang, dan saat mengembuskan napas perut mengecil atau mengempis,” tuturnya.

Lakukan cara tersebut berulang-ulang hingga merasa lebih tenang. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah fokus pada proses bernapas itu sendiri, rasakan ketika udara masuk dan tersimpan ke dalam perut, begitu pula ketika udara keluar juga harus dinikmati, sambil mengendalikan pikiran agar lebih positif.

Mellia Christia, Dosen Fakultas Psikologi UI

Sumber: https://cantik.tempo.co/read/1340346/relaksasi-pernapasan-untuk-mengatasi-rasa-cemas-berlebihan/full&view=ok