F.Psi UI Beri Pendampingan Psikososial Pada Korban Bencana Longsor Lebak dan Bogor
Setelah 13 hari pasca kejadian bencana longsor Lebak dan Bogor, BEM Fakultas Psikologi UI mengirimkan bantuan berupa tim pendampingan psikososial untuk anak-anak penyintas bencana tersebut. Bantuan dilakukan pada hari Rabu (14/1), Sabtu (18/1), dan Minggu (19/1) di kampung Cileuksa Utara dan Cileuksa Kaler, Desa Cileuksa, Kec. Sukajaya, Kab. Bogor. Di desa ini belum ada pendampingan psikososial pasca bencana melanda, terutama kepada anak-anak. Kebanyakan relawan yang ada di sana masih terfokus pada akses logistik, perbaikan sanitasi, dan kesehatan, karena desa ini masih termasuk desa yang jarang tersentuh bantuan karena akses yang sulit.
Pendampingan psikososial yang dilakukan oleh tim mahasiswa psikologi ini merupakan program psikososial pertama di desa tersebut. Intervensi yang dilakukan berupa psikoedukasi seperti bermain, menggambar, dan bernyanyi kepada anak-anak di rentang usia 5-13 tahun. Tim yang turun berasal dari angkatan 2018 (2 orang), 2017 (4 orang), 2016 (4 orang) dan satu orang alumni Psikologi angkatan 2014.
Selain memberikan bantuan pendampingan, BEM Fakultas Psikologi UI juga memberikan bantuan logistik berupa beras, minyak, gula, bumbu masakan, obat-obatan, serta peralatan untuk pembuatan jembatan darurat pengiriman barang ke kampung yang terisolasi.
Bantuan ini berasal dari sivitas psikologi UI yang memberikan donasi melalui BEM serta donasi khusus dari alumni Psikologi UI angkatan ’98 untuk program pengabdian masyarakat.
Mobilisasi tim dari posko ke desa terdampak harus ditempuh dengan jalan kaki selama 4-6 jam. Tim pertama turun ke lokasi bencana pada tanggal 15/1, sementara tim kedua pada tanggal 18-19. Beruntungnya, saat akan berangkat dari posko, tim mendapatkan tumpangan mobil offroad.
Tim bekerja sama dengan beberapa kelompok relawan di desa tersebut untuk memudahkan pelaksanaan program dan akomodasi. (Md)