Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Fakultas Psikologi UI Jum’at 27 Juli 2017 bertempat di Ruang Bintang Gedung A Fakultas Psikologi UI (FPsi UI), berlangsung acara penandatanganan kerjasama antara FPsi UI dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Acara ini dihadiri oleh Dekan Dr. Tjut Rifameutia Umar Ali, M.A. Psikolog, Wakil Dekan Sumber Daya, Ventura...Read More
Jumat (27/7), Finalis Abang nomor asal Jakarta Timur M Syarful Mujab dan asal Jakarta Selatan Athalla Hardian berhasil dinobatkan menjadi Abang dan None Jakarta 2018. Athalla Hardian yang berusia 18 tahun, merupakan Mahasiswi Kelas Khusus Internasional Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (F.Psi UI) Angkatan 2017. Dalam acara final yang berlangsung di Kasablanka Hall, Athalla dan Mujab...Read More
Kamis (25/7//2018) Fakultas Psikologi (F.Psi) menggelar dies natalis ke-58 dengan menggelar pidato ilmiah dengan Prof. Dr. Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat) yang juga merupakan alumni F. Psi angkatan 1982. Dalam pidatonya yang berlangsung di Auditorium Gedung H F.Psi, ia mengetengahkan tema “Pemetaan Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Dalam Aktualisasi Bonus Demografi”. Menurutnya, ilmu psikologi mempunyai...Read More
Yasmin Dwi Larasati, Mahasiswi Kelas Khusus Internasional (KKI) Fakultas Psikologi UI angkatan 2014, terpilih menjadi valedictorian/wakil wisudawan dan memberikan kata sambutan saat acara wisuda yang dihadiri oleh para lulusan undergraduate da postgraduate program di Faculty of Health and Behavioral Science, The University Of Queensland (UQ), Australia .Yasmin, sapaan akrabnynya mendapatkan Prestasi sangat baik sejak di...Read More
Fenomena kecurangan akademik merupakan topik hangat yang terus diselidiki dan merupakan kenyataan yang terjadi di lingkungan akademik. Penelitian ini menjelaskan bagaimana emosi malu, emosi bersalah dan emosi bangga hubris berpengaruh terhadap kecurangan akademik pada mahasiswa dan apakah identitas moral berperan sebagai moderator pengaruh antara emosi malu, emosi bersalah dan emosi bangga hubris terhadap kecurangan akademik...Read More
Fenomena overimitation merupakan cara anak melakukan pembelajaran budaya (cultural learning) melalui observasi dan meniru dengan persis tindakan model bahkan sampai tindakan yang tidak diperlukan. Pembelajaran budaya sering terjadi pada situasi eavesdrop (menguping), yakni anak memeroleh keterampilan sosial tanpa diajarkan secara langsung atau sengaja, melainkan belajar melalui pengamatan dan melakukan overimitation terhadap pihak ketiga. Pembelajaran dapat...Read More